Minggu, 11 Mei 2014

Gereja Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda, Tangerang


Minggu ini, sama biasanya seperti beberapa minggu yang lalu
Rutinitas ke Gereja sendiri setiap minggunya,
namanya juga anak rantau, 
jauh dari rumah, bahkan jauh dari peradaban
Tuhan memberi tempat kerja yang cukup jauh dari rumah
Dulu, mau ke Gereja gampang
jalan 5 menit nyampe, maklum rumah saya hanya beda 2 gang dengan Gereja di Paroki saya
Sekarang?
Setiap minggu pagi saya harus naik ojek untuk ke Gereja, 
setelah misa harus berjalan 10 menit, baru naik angkot ke daerah kosan
Mengeluh? pasti awalnya, 
dulu enak, sekarang jauh kalo mau ke Gereja. Hehehe
Tapi sekarang saya jadi lebih merasa bersyukur dan berterimakasih sama Tuhan
masih diperbolehkan untuk datang ke perjamuan kudusNya.

Loh, kenapa saya malah curhat ini?
.......
Ya, seperti cerita saya di awal, 
pagi ini  saya berangkat misa seperti biasanya,
Gereja saya di tempat baru ini namanya 
Gereja Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda, Tangerang
Gereja ini terletak di Jl. Daan Mogot No.14, Tangerang.
Gereja ini termasuk dalam wilayah Keuskupan Agung Jakarta
Gereja HSPMTB ini terletak di jalan utama di kawasan Tangerang,
Lokasinya berdekatan dengan kompleks Sekolah Strada Santa Maria.

Gerejanya cukup teduh, walau memang sedikit bising karena memang letaknya di Jalan utama,

ya hampir mirip dengan lokasi Gereja Katedral Semarang. 
Kesan pertama saya misa disini, syahdu sekali
Romo romo yang bertugas di Gereja ini berasal dari kongresasi Serikat Yesus (SJ)
yang memang tak asing lagi bagi saya, yang memang lulusan sekolah Yesuit

Berikut Jadwal Misa di Gereja HSPMTB Tangerang :
Misa Harian : Pukul 06.00
Misa Mingguan :
Hari Sabtu : 18.00
Hari Minggu : 06.30 ; 09.00 ; dan 18.00

Ini penampilan Gereja HSPMTB Tangerang,

source : https://www.facebook.com/media/set/?set=a.10150244200039638.383012.91119074637

Tadi sedikit ulasan tentang Gereja HSPMTB Tangerang ini...
 ======================================================

sedikit saya cerita pengalaman saya ketika mengikuti misa di Gereja ini,
sebagai anak rantau, saya bisa dikatakan sering mengikuti Misa mingguan sendirian,
Sedih, sepi itu yang sering saya rasakan setiap minggunya,
terlebih hari ini, 
Hari ini 11 Mei 2014, merupakan hari Minggu Panggilan,
Misa dipimpin oleh 3 romo, dengan konselebran utama seorang Romo yang berasal dari Paroki HSPMTB Tangerang ini
Saat Homili, Romo ini menceritakan kisah beliau saat beliau tumbuh dan berkembang di Paroki ini,
Sesaat kemudian Romo memanggil Ibu Romo tersebut yang ternyata hadir dalam misa tersebut, 
Tidak hanya itu, Romo yang saya lupa namanya ini *maaf ya Romo
memanggil beberapa keluarga yang putra/putrinya menjadi Imam maupun Suster,
Ternyata cukup banyak benih panggilan di Paroki ini. 
:D :D :D
Saat persembahan, dalam rombongan iring iringan persembahan 
saya melihat anak2 kecil memakai baju suster dan Romo
Suster dan Romo kecil, lucunyaaaa...
Saat komunipun tiba, 
saat saya berdoa, tiba tiba terdengar nada yang tidak asing bagi saya
Ternyata paduan suara menyanyikan lagu kesukaan saya
Ndherek Dewi Maria..


Ndherek Dewi Maria, tamtu geng kang manah.
mBoten yèn kuwatosa, ibu njangkung tansah.
Kanjeng Ratu ing swarga amba sumarah samya.
Sang Dewi, Sang Dewi mangèstanana
Sang Dewi, Sang Dewi mangèstanana.


Nadyan manah getera, dipun goda sètan,
nanging batos èngetnya, wonten pitulungan.
Wit Sang Putri Maria, mangsa tèga anilar.
Sang Dewi, Sang Dewi mangèstanana
Sang Dewi, Sang Dewi mangèstanana.


Menggah saking apèsnya ngantos kèlu sètan.
mBoten yèn ta ngantosa klantur babar pisan.
Ugeripun nyenyuwun Ibu tamtu tetulung.
Sang Dewi, Sang Dewi mangèstanana
Sang Dewi, Sang Dewi mangèstanana.


=======================================

Seketika saya menangis, rasa rindu saya terobati..
Saya rindu menyanyikan lagu ini, lagu pujian untuk Bunda dalam bahasa Jawa..
Sudah lama saya tidak menyanyikan lagu ini,
Apalagi di Bulan Maria ini, biasanya di Paroki saya berasal
Setiap minggunya, lagu ini selalu dinyanyikan
Saat saya di Tangerang, yang notabene bukan berbahasa Jawa
Sulit untuk mendengarkan lagu ini dinyanyikan..
Terimakasih Paduan Suara adek2 SMP Strada Santa Maria :)) 
Suara kalian membuat saya menitikkan air mata untuk pertama kalinya di Gereja ini..
Terimakasih Tuhan atas berkatMu hari ini :))

AMDG
Minggu, 11 Mei 2014

 
Read Comments

Rabu, 07 Mei 2014

Jangan Cintai Aku Apa Adanya

JANGAN CINTAI AKU APA ADANYA
TULUS

Tak sulit mendapatkan mu
Karena sejak lama kau pun mengincarku
Tak perlu lama-lama
Tak perlu banyak tenaga
Ini terasa mudah
Kau terima semua kurangku
Kau tak pernah marah bila ku salah
Kau selalu memuji apapun hasil tanganku
Yang tidak jarang payah

Reff:
Jangan cintai aku
Apa adanya
Jangan
Tuntutlah sesuatu
Biar kita jalan
ke depan
Kau terima semua kurangku
Kau tak pernah marah bila ku salah
Kau selalu memuji apapun hasil tanganku
Yang tidak jarang payah

Reff:
Jangan cintai aku
Apa adanya
Jangan
Tuntutlah sesuatu
Biar kita jalan
ke depan
Aku ingin lama jadi petamu
aku ingin jadi jagoan mu

Reff: 2x
Jangan cintai aku
Apa adanya
Jangan
Tuntutlah sesuatu
Biar kita jalan
ke depan

================================================================================

What God has joined, Let no Man separated - Matthew 19:6
Read Comments