Minggu, 20 Juli 2014

Explore Jayapura #2

Haloooo semuanyaaa....
Di tulisan yang ini, mau sedikit membahas tentang Pariwisata yang ada di Jayapura
Sayangnya selama 1,5 bulan saya ga bisa terlalu explore Jayapura..
Tapi semoga tulisan ini bisa membantu sedikit pencerahan tentang wisata di Jayapura..

Festival Danau Sentani
Festival Danau Sentani ini merupakan acara yang digelar tiap tahunnya,
saya beruntung saat sedang ke Jayapura bisa mampir ke festival ini.
Festival Danau Sentani diadakan di pinggir Danau Sentani.
Festival ini diadakan selama 5 hari berturut turut,
untuk Tahun 2014  ini FDS diadakan tanggal 19-23 Juni 2014.
Tahun 2014 merupakan Festival Danau Sentani yang ke VII.
Selama 5 hari, tiap tiap wilayah di daerah Kota dan Kabupaten Jayapura menampilkan budaya tradisional mereka.
Danau Sentani Saat FDS VII

 Saya kesana hari Sabtu tanggal 21 Juni,
Saat saya sampai disana ternyata pergelaran sudah dimulai
sejak pagi banyak penduduk asli setempat yang menarikan tari tarian khas wilayah mereka.
Terdapat sebuah panggung yang latar belakangnya pemandangan Danau Sentani,
Dan di panggung inilah mace pace ini menampilkan budaya mereka.
Duh indah banget lah,
ada satu momen saat mace pace ini menari di belakang pesawat sedang melintas di belakang panggung
Duh pemandangan yang langka banget ini mah..
Di FDS ini setiap wilayah yang menari, akan ada salah satu perwakilan mereka yang menceritakan makna dari tarian yang sedang mereka tarikan.
Tidak hanya taria tarian, di FDS juga terdapat pameran yang menjual aneka ragam souvenir khas Papua.
Dari noken, lukisan kulit kayu, sampe koteka.
Saya sempat membeli noken untuk oleh oleh Teman di Jawa,
harus pinter pinter nawar kalo mau beli Souvenir disini.
Untuk sebuah noken saya membeli seharga 60.000
Pengen beli koteka, tapi saya masih harus ke merauke takut ribet bawanya.
Nanti kalo ke merauke wajib beli koteka. Ahihihih..
Oh ya, selama festival berlangsung saya banyak melihat orang orang asli papua yang makan pinang.
Jadi mereka sangat menikmati pertunjukan sambil tetap mengunyah pinang.
Walhasil tanah tanah di sekitaran pertunjukan merah merah semua,
Bekas mace pace papua nginang inihhh...
Seru lohh temen temen Festival Danau Sentani ini,
Ternyata di Papua sendiri banyak sukunya dan amsing masing suku memiliki kebudayaan sendiri sendiri..
Selain bisa mengenal lebih dalam budaya Papua,
temen temen bisa menikmati indahnya Danau Sentani
Danau terbesar di Pulau Papua ini..
Pemandangannya asik bangeeet, di depan birunya Danau Sentani, di belakang hijaunya pemandangan Pegunungan Cycloops menanti..
:) :)

Matahari pagi Danau Sentani

Bukit Pandang Jayapura 
Kalau kata orang Jayapura itu  Hongkong-nya Indonesia,
Awalnya saya ga ngeh pernyataan tersebut, sampai suatu sore saat saya pulang kantor
Saya melihat pemandangan Jayapura sore menjelang malam.
Iyayah ternyata bagus..
Saya bisa melihat temaram lampu di daerah Jayapura yang konturnya bukit.
Terbentang tulisan Jayapura City nun jauh di bukit disana.
Hari terakhir di Jayapura saya berkesempatan untuk melihat indahnya Jayapura.
Saya dan teman saya menuju ke Bukit Pandang Jayapura.
Di bukit pandang inilah letak tulisan Jayapura City berada,
Jayapura malam hari

biasanya saya hanya melihat tulisan Jayapura City dari kejauhan kini saya berada di tulisan Jayapura City untuk melihat indahnya pemandangan di bawah sana.
Dan disana, saya bisa melihat pusat Kota Jayapura..
Dari atas saya bisa melihat rumah rumah penduduk, pusat Kota Jayapura, serta Samudera Pasifik
Dan benar..
Jayapura ini Hongkongnya Indonesia kawan :)

Jayapura Dari Atas Bukit Pandang 1
  
Jayapura Dari Atas Bukit Pandang2

Stadion Mandala
Siapa yang tidak kenal PERSIPURA?
Siapa yang tidak kenal Titus Bonay, Boaz Solossa,  atau Isak Wanggai?
Klub Bola jagoan Jayapura ini memang sudah terkenal di Indonesia,
Saya sempat mampir ke Stadion Mandala Jayapura,

Stadion ini biasanya sering digunakan Persipura untuk "menjamu" lawannya
yang biasanya nongol di tv2 lokal kalo ada pertandingan tuh, hehehe
Untuk ukuran sebuah stadion, stadion Mandala cukup bagus.
Oh yaa, hampir semua masyarakat Jayapura penggemar bola loh
Ini terbukti ketika saya tinggal di Jayapura, dan saat itu adalah musim Piala Dunia.
Apa yang terjadi?
Hampir semua rumah rumah di Jayapura memasang bendera negara jagoan mereka.
Dan sesaat setalah pertandingan usai, fans tim negara yang menang akan melakukan konvoy
Dan ini bisa membuat Jayapura macet untuk beberapa saat.
Tidak hanya piala dunia, menurut cerita teman
Ketika persipura main, sontak Kota akan sepi.
Iya mereka semua akan berbondong bondong ke Stadion Mandala ini untuk melihat Persipura..
They proud of their local club too!


Ebamokai Nusantara
Seminggu di Jayapura saya dikejutkan dnegan adanya Hari Libur khusus Papua,
Yaa, di Papua memang memiliki beberapa hari libur yang hanya berlaku di daerah Papua
Biasanya hari libur tersebut berkaitan dengan hari besar keagamaan,
Maklum di Papua mayoritas penduduk beragama Kristen.
Saat tahu ada libur sehari, saya mencoba untuk sowan ke Gereja
Karena memang hari libur itu, merupakan hari besar keagamaan yaitu Hari Raya Pentakosta
Saya iseng main ke Gereja Katedral Kristus Raja, niat awalnya untuk menanyakan Jadwal Misa mingguan dan misa harian.
Ternyata sampai di Gereja, Gereja sudah ramai oleh umat.
Daaaan untuk pertama kalinya saya melihat orang Papua memakai Koteka.
Duh, saya penasaran.
Saya mencoba bertanya ke petugas yang berjaga di sekitar Gereja.
Ternyata sang Bapak menjelaskan, sedang ada Acara Ebamokai mbak,
Mbak masuk aja, rame didalam. Acaranya banyak nanti.
Dan saya memutuskan untuk bergabung dengan umat lain untuk mengikuti acara Ebamokai ini.
Usut punya usut, ternyata Ebamokai ini salah satu bentuk pengalangan dana untuk pembangunan Gereja Katedral Kristus Raja ini.
Ebamokai merupakan istilah yang digunakan untuk menggalang dana,
Ebamokai sendiri artinya penyelesain masalah.
Nah biasanya saat ebamokai, masyarakat akan menyumbangkan hasil bumi maupun uang yang mereka miliki secara sukarela.
Nah, untuk penggalangan dana kali ini disebut Ebamokai Nusantara
Saya sempat penasaran kenapa harus dinamakan Ebamokai Nusantara?
Ternyata cara penggalangan dana atau Ebamokai ini sangat unik
Umat di Katedral yang memang berasal dar berbagai suku akan menampilkan budaya tradisional mereka, nah agar mereka dapat menampilkan. Umat yang hadir harus melakukan lelang, dimana nantinya dana yang terkumpul akan disumbangkan ke Pembangunan Gereja ini.
Dan ternyata acara ini benar benar berasal dari lintas nusantara.
Suku Batak menghadirkan tarian khasnya Tarian Tor Tor,
Suku Jawa melelang masakan khas Jawa Paket Gudeg komplit beserta ayam ingkungnya,
Suku Kei Ambon dengan nyanyian serta tariannya,
Suku Manggarai dengan tarian perangnya.
Belum lagi Suku Toraja, dan tak ketinggalan
Suku asli masyarakat Papua ikut unjuk kebolehan.
Saya bersyukur bisa ikut serta acara ini,
saya dapat melihat beragam budaya di Indonesia ini, dan tentunya damai dan semangat persaudaraan di acara ini :)


Nah itu tadi sekilas tentang wisata di Jayapura,
1.5 bulan ternyata cepet lhoo..
Ga kerasa saya sudah harus meninggalkan Kota Jayapura.
Perjalanan lain menanti saya setelah ini..
See you Jayapura!!
and
Hello Merauke





0 komentar:

Posting Komentar